Selasa, 01 April 2014

[TEKA-TEKI LOGIKA] Saintis Terperanjat


Disuatu negeri antah berantah, terdapat seorang hakim yang bijaksana.
mungkin hanya dia satu-satunya dinegri itu.

Pada suatu hari,
Sang hakim memberikan hukuman gantung kepada seorang Saintis edan yang suka menjadikan manusia sebagai bahan eksperimen berbahaya, DR. Rawaras.

Dihari persidangan.. 
Sadar sedang menghadapi seorang yang jenius (walau sedikit edan) sang hakim mengeluarkan keputusan yang tak biasa sebagai berikut:

Saudara Rawaras, anda akan digantung minggu depan, pada salah satu hari dari senin hingga jum’at.• Eksekutor akan mengejutkan saudara, ini bermaksud, saudara tidak akan tahu hari apa saudara akan di gantung sehingga sang Eksekutor mengetuk pintu sel saudara pada hari eksekusi tersebut.



Rawaras terdiam, mengangguk kecil, mata dan bibirnya mengarah keatas. Tak sampai 5 menit, kemudian tersenyum.Tanpa adanya pembelaan ataupun perlawanan, dengan santainya Rawaras kembali ke sel tahanan.

Difikiran Rawaras, pasti si hakim sadar bahwa menghukum dirinya bukanlah suatu keputusan yang tepat, sehingga si hakim mengeluarkan keputusan yang menguntungkan dirinya. Jadi dirinya tak perlu mengatur strategi untuk bebas dari tahanan. 

Ia berlogika 
“jika ia di gantung pada hari jum’at” tentunya ia tak akan terkejut, 
sebab sudah tentu ia tahu bahwa jika pada hari kamis ia tak digantung maka pasti pada hari jum’atlah hukuman gantung dijalankan, dan ini akan bertentangan dengan keputusan kedua sang Hakim yang bijak tersebut. Jadi Rawaras berkesimpulan “aku tak akan digantung pada hari jum’at”

Kemudian, “jika ia di gantung pada hari kamis”, juga Ia tak akan terkejut, sebab ia sudah tahu bahwa hari jum’at ia tak akan digantung, dan dengan logika yang sama seperti sebelumnya ia berkesimpulan “juga tak mungkin aku digantung pada hari kamis”

Dan dengan logika yang sama juga ia menyimpulkan untuk hari, rabu, selasa dan senin.
Dan kesimpulan akhir yang ia peroleh, “AKU TAK AKAN DIGANTUNG, terimakasih Pak Hakim.. hahahaha”, “jadi sekarang aku bisa santai menikmati hari2 terakhirku di penjara ini”

Pada hari eksekusi, sang eksekutor mengetuk pintu sel Rawaras pada hari rabu malam. DR Rawaras terperanjat, kaget bukan kepalang. Analisisnya ternyata salah dan akhirnya ia digantung.

Dan semua keputusan sang Hakim yang bijaksana terlaksana sepenuhnya

Dimana kesalahan logika DR. Rawaras?????.



(diadaptasi dari sebuah teka-teki)


Fazrolrozi
Kindly Bookmark this Post using your favorite Bookmarking service:
Technorati Digg This Stumble Stumble Facebook Twitter
YOUR ADSENSE CODE GOES HERE

1 comments:

Pandu123 on 27 Mei 2014 pukul 00.51 mengatakan...

Benar sekali Dr. (O)Rawaras tidak mungkin digantung pada hari jumat

tetapi kesalahan dia itu adalah dia terbalik dalam mengurutkan harinya untuk dibuat logika. Seharusnya dia membuat logika dimulai dari hari senin sampai jumat bukan dari jumat ke senin.

Apa yang terjadi jika Rawaras mengurutkan harinya dari senin sampai jumat? Akan saya buat dengan ilmu kemungkinan atau probabilitas :

1. Hari senin
80% tidak dieksekusi
20% dieksekusi
Rawaras kurang terkejut jika tidak dieksekusi karena kemungkinan besar memang tidak akan dieksekusi dan Rawaras masih kurang terkejut karena dia tahu masih ada kemungkinan kecil dia akan dieksekusi

2. Hari selasa
60% tidak dieksekusi
40% dieksekusi
Penjelasannya sama kaya nomor 1

3. Hari rabu
40% tidak dieksekusi
60% dieksekusi
Kemungkinan besar mengapa sang hakim memilih rabu malam (mungkin antara jam 00.00 - 04.00) karena sang hakim berpikir kalau Rawaras akan sangat bimbang/ragu dan karena sangat ragu maka artinya Rawaras sangat terkejut bila dieksekusi. jika dibuat kemungkinan lagi, rabu apalagi malam itu mendekati kemungkinan 50% : 50% atau bisa iya akan dieksekusi bisa tidak akan dieksekusi.

4. Hari kamis
20% tidak dieksekusi
80% Dieksekusi
Rawaras semakin kurang terkejut jika akan dieksekusi hari kamis karena kemungkinan besar memang akan dieksekusi dan hanya menyisakan kemungkinan kecil dia tidak akan dieksekusi

5. Hari jumat
100% dieksekusi
hakim tidak mungkin mengeksekusi Rawaras di hari jumat karena Rawaras pasti akan dieksekusi dan dia tidak akan terkejut.

Benar gak nih jawabannya???
Lagian ngapain juga sudah mau digantung masih mikir kaya gitu, terima ya terima saja hehehe...

Tolong benarkan jika ada yang salah atau kalau ada yang kurang tolong tambahkan

 

About Me

Recent Posts

Recent Comments

| Belajar Otodidak Saja © 2009. All Rights Reserved | Template Style by My Blogger Tricks .com | Design by Brian Gardner | Back To Top |