Kamis, 17 April 2014

Analisis Deskriptif: Frequencies (Data nominal)


Analisis frekuensi atau frequency analysis ini biasanya digunakan sebagai analisis terawal, ya.. karena kita hanya mempresentasikan data apa adanya. Mudahnya kira-kira seperti ini,

Analisis frekuensi berusaha untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:



  • Apa nilai yang paling sering muncul? Yang kedua sering muncul? ketiga sering? ..
  • Pada kisaran berapa nilai yang ingin kita lihat?
    ("oh ternyata yang paling banyak kisaran 20 hingga 45")
  • Apakah data yang kita teliti sudah cukup?
    ("Waduh.. kok data yang ini cuma 3 orang??")
  • Apakah terjadi missing data?
    ("Kok data yang ini gak ada?")
  • Apakah terjadi salah input data?
    ("Ternyata... ini salah ketik rupanya")
  • Apakah ada nilai-nilai yang perlu dicatat?
    ("Hmm.. Data yang ini perlu diambil perhatian.. catat.. catat..")
Dalam proses analisis frekuensi, akan kita bahas contoh analisis untuk tiap jenis data di SPSS yaitu nominal, ordinal dan scale.

Misalkan data yang kita peroleh adalah sebagai berikut:
(Contoh soal yang di SINI)

No
Tingkat Pendidikan
Jenis Kelamin
Tinggi
Berat
Soal1
1
1
1
166
70
4
2
2
2
157
45
3
3
3
1
156
77
3
4
1
1
160
50
1
5
1
1
160
50
1
6
1
1
170
54
2
7
1
1
164
50
4
8
2
2
190
90
4
9
2
2
154
67
4
10
2
2
163
78
1
11
1
1
155
52
1
12
2
2
158
55
2
13
1
1
164
56
4
14
3
1
174
66
4
15
1
1
156
60
2
16
1
1
170
56
3
17
3
2
161
64
4
18
2
1
178
67
2


  1. Analisis Frekuensi untuk Data Nominal
    Sedikit mengingatkan, data nominal itu adalah data yang hanya sebagai label, nilainya setara dan tidak bisa di hitung-hitung. Dibawah ini akan kita lihat contoh untuk data jenis kelamin.

    LANGKAH 1:

    Ikuti klik demi klik dibawah ini
     Analyze à Descriptive Statistics à Frequencies à Masukkan data Jenis Kelamin [JK] yang simbolnya ‘3 lingkaran’ à Charts à Pie Charts à Continue à klik Display Frequency Tableà OK 



    LANGKAH 2: OUTPUT

    Setelah kita OK akan keluar Output sebagai berikut:


Dari tabel pertama, ada 16 data yang valid, sedangkan 2 data missing. Data yang missing disini mungkin dikarenakan responden lupa mengisi jenis kelaminnya apa. (Penjelasan lebih lengkap mengenai Missing Data, lihat di Entry Data: Missing Values). 
Pada tabel kedua, dipaparkan detail angka-angkanya. Plus nilai persennya. Nah, pada tabel kedua ini ada nilai Percent dan Valid persen. 
Kalau yang Percent, itu persen dari semua data yang terkumpul, termasuk yang missing. Sedangkan Valid Percent, data missingnya tidak dimasukkan. Dan untuk lebih jelas bisa dilihat melalui Pie Charts yang sudah kita pilih. Pie Charts lebih sesuai untuk memaparkan data yang berbentuk Nominal.




NEXT: ANALISIS FREKUENSI untuk DATA ORDINAL



Kalau ada pertanyaan ataupun masukkan,
Tinggalkan pesan di bagian komentar. 
terima kasih... :D
- Fazrol Rozi 

Kindly Bookmark this Post using your favorite Bookmarking service:
Technorati Digg This Stumble Stumble Facebook Twitter
YOUR ADSENSE CODE GOES HERE

2 comments:

Nola on 19 Mei 2014 pukul 13.23 mengatakan...

Informasinya berguna sekali, kebetulah saya sedang melakukan analisa data kuesioner untuk skripsi.. Terima kasih.. ^^

Unknown on 9 November 2018 pukul 14.44 mengatakan...

Terimakasih sangat bermnfaat

 

About Me

Recent Posts

Recent Comments

| Belajar Otodidak Saja © 2009. All Rights Reserved | Template Style by My Blogger Tricks .com | Design by Brian Gardner | Back To Top |