Kamis, 11 September 2014

Mukaddimah Grafologi


Bermula dari masa kuliah dulu, masa-masa galau mencari jati diri. Pertanyaan-pertanyaan seperti, siapa saya? Apa potensi yang saya miliki? Apa kelemahan yang harus dipernaiki? Bagaimana karakter saya sesungguhnya? Pertanyaan seperti ini yang serimg menghantui.

Karena ingin menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, maka saya suka mencari cara atau teknik mengenali diri. Dan satu yang menarik saya adalah grafologi, yaitu seni mengenali karakter seseorang melalui tulisan tangan.

Sekilas terlihat tidak masuk akal, bagaimana bisa kita mengenali seseorang hanya dengan melihat tulisannya?

Hmm.. awal semester ini, perdana saya gunakan grafologi dasar sebagai ice breaking, memecah kekakuan mahasiswa supaya merasa lebih nyaman dengan keberadaan saya, sebagai dosen mata kuliah matematika.

Saya minta mereka menulis pada sehelai kertas A4, dua buah paragraf, yang pertama kisah masa kecil yang tak terlupakan, paragraf kedua tentang harapan mereka selama kuliah di kampus ini.

Selesai menulis, saya minta mereka bertukar tulisan, silahkan baca tulisan temannya. Mereka malu-malu dan senyum-senyum.

Kemudian saya katakan, "tau gak, sebenarnya kita bisa mengetahui karakter seseorang melalui tulisan tangannya." Mahasiswa tampak bertanya-tanya.

Lalu saya jelaskan beberapa dasar dalam grafologi. Mahasiswa mulai antusias. Di tambah lagi ketika saya mengambil sebuah sampel tulisan tangan, kemudian saya jelaskan karakter mahasiswa yang bersangkutan, dan mahasiswa tersebut membenarkan apa yang saya sampaikan.

Akhirnya, ice breaking berjalan sukses. Mahasiswa berebut minta tulisannya di'baca'.

Kok bisa pak seperti itu?

Ya, sebab tubuh kita ini satu kesatuan, ketika kita bahagia misalnya, wajah sumringah, tangan dan kaki bergoyang-goyang, seluruh tubuh seakan'akan mengatakan kalau kita sedang bahagia.

Begitu juga dengan tulisan tangan kita, muncul dari gerakan tangan yang sedang mengekspresikan apa yang sedang kita rasakan.

Akhirnya, tanpa kita sadari, apa yang kita tulis sebenarnya juga mengekspresikan keadaan diri kita. Nahh.. hanya saja, ciri tulisan seperti apa yang menggambarkan keadaan diri kita. Disanalah letak seninya. Yaitu seni membaca dan menganalisis tulisanntangan, biar apa yang kita simpulkan, benar-benar mewakili keadaan sesungguhnya.


Fazrol Rozi
7 Sep 2014
Tunggu postingan selanjutnya :D



Kindly Bookmark this Post using your favorite Bookmarking service:
Technorati Digg This Stumble Stumble Facebook Twitter
YOUR ADSENSE CODE GOES HERE

0 comments:

 

About Me

Recent Posts

Recent Comments

| Belajar Otodidak Saja © 2009. All Rights Reserved | Template Style by My Blogger Tricks .com | Design by Brian Gardner | Back To Top |