Biasanya, pertama sekali yang akan saya perhatikan adalah tekanan tulisan tersebut. Caranya sederhana saja, raba tulisan tersebut dari arah belakang tulisan. Akan terasa bagaimana kekuatan tekanan pada tulisan yang kita analisis. Jika yang kita analisis adalah tulisan orang lain, bandingkan dengan tekanan tulisan kita. Apakah lebih kuat atau lebih lemah.
Tekanan berhubungan dengan Energi. Energi disini bisa jadi energi fisik maupun energi mental atau energi emosional.
Mengetahui jumlah energi yang dimiliki seseorang sangat penting, terutama ketika melakukan analisis terhadap kepribadian orang tersebut. Besar atau tidak energi yang dimiliki seseorang, akan sangat mempengaruhi aktifitas serta tindakan orang tersebut dalam menjalani haria-harinya.
- Jika tekanannya terasa sangat kuat, ini menandakan si penulis memiliki energi yang besar. Mereka memiliki antusias dan semangat yang tinggi, Siap menerima tantangan dan tegas dengan sikapnya, sangat besar kemungkinan menjadi orang sukses. Mampu membakar semangat sekitarnya. Namun, orang-orang seperti ini terkadang suka keras kepala, terlalu tegas, bahkan bisa jadi pemurung (karena energi tak tersalurkan mungkin). Tentunya kita memiliki teman yang seperti ini.
- Tekanan lemah, ini kebalikan dari yang atas. Biasanya orang-orang yang tekanan tulisannya lemah perlu untuk menjaga dan mengontrol emosinya. Untuk kegiatan atau situasi yang berpotensi mengganggu emosi, ia lebih memilih untuk menghindar. Seorang yang sensitif dan mudah terpengaruh. kalau bertemu orang yang tekanan kuat, lebih suka mengalah. Orang yang tekanan tulisannya lemah, cenderung lebih toleran dan dan ramah dengan sekitar.
- Tekanan normal (diantara dua diatas), yaa.... tinggal dirasa-rasa aja kira-kira tekanannya bagaimana. Cara sederhananya, cukup kita bandingkan dengan tekanan tulisan kita sendiri, lalu tinggal dibandingkan dengan energi yang kita miliki.
Dari ramai mahasiswa yang telah saya temui, mereka yang memiliki tekanan sangat kuat, biasanya adalah mereka yang aktif berorganisasi atau berolah raga ataupun mereka yang terbiasa untuk berkerja kasar. Semangat mereka cukup besar, meskipun ada juga yang kekuatan ototnya tidak sejalan dengan kekuatan otak, tapi semangatnya itu cukup memberikan kesan positif bagi para dosen.
Catatan: Perlu diingat, dalam melakukan analisis tulisan tangan, kita mengambil kesimpulan dari banyak tanda-tanda yang kita lihat. Dari penjelasan diatas, bisa jadi hanya ada beberapa informasi yang sesuai, perlu disesuaikan dengan tanda-tanda lain yang insyaAllah akan kita bahas dilain tulisan.
Fazrol Rozi
9 Sep 2014
0 comments:
Posting Komentar